Cara dan Metode Penggunaan Cylinder Bore Gauge

Cara dan Metode Penggunaan Cylinder Bore Gauge | otomotif

 Yatno Nay  14 Februari 2016 

  Belajar Otomotif, Silinder bore gauge di gunakan untuk menentukan OS yang harus di lakukan, jadi fatal akibatnya jika salah dalam OS yang harus dilakukan, Meskipun kesalahannya hanya 1 mm itu sangat fatal, jadi Anda harus melakukannya dengan teliti

CYLINDER BANYAK PENGGUNAAN

Konstruksi 

  Cylinder Bore Gauge adalah alat untuk mengukur diameter silinder, dengan ketelitian hingga 0,01 mm. Untuk alat pelengkap untuk lebih dari houle, alat ini untuk mendeteksi Keovalan, ketirusan, dan untuk menentukan besar-kecilnya pengeboran silinder.Sahabat otomotif menggunakan Cylinder bore gauge wajib Anda bisa membuat OH atau Ujian praktek, langkah-langkah-langkah penggunaannya.

CARA PEMILIHAN REPLACEMENT ROD DAN WASHER

  1. Ukur diameter silinder dengan vernier caliper. 
  2. Lihat angka di belakang koma, lebih besar atau lebih kecil dari 0,5 mm.

Contoh:

• Bila hasil pengukuran = 52,30 mm Maka Anda memilih: 
• Batang pengganti = 50 mm 
• Mesin cuci pengganti = 2 mm

• Bila hasil pengukuran = 52,70 mm maka pilihlah 
    . : 
• Batang pengganti. = 50 mm 
• Mesin cuci pengganti. = 3 mm

  METODA PENGUKURAN

   1. Ukur diameter silinder dengan vernier caliper. Pilihlah penggantian rod dan washer yang sesuai, dan pasangkan pada silinder gauge. Bila hasil pengukuran diameter adalah 91,00 mm, gunakan batang pengganti 90 mm dan mesin cuci pengganti 1 mm.

  2. Atur mikrometer pada 91 mm (seperti penjumlahan penggantian batang dan mesin cuci pengganti), cari batang pengganti dan mengukur titik ke dalam mikrometer, dan dial gauge diset ke "0" dengan memasukan silinder bore gauge ke mikrometer. 
   

   • Tips cara cepat = Saya pakai cara ini waktu lomba LKS di Nusawungu.Penyetelan angka '0' pada dial gauge dapat di lakukan di dalam silinder, dengan memasukan silinder bore gauge ke dalam silinder dengan kedalaman ± 0,5 cm, karena daerah bagian atas ± 1 cm dari permukaan blok silinder tidak bergesekan langsung dengan piston. Ukurannya tidak berubah.

  3. Masukkan silinder gauge pada posisi diagonal ke dalam silinder, gerakkan silinder gauge sampai diberbaiki hasil. Bila hasil pembacaan adalah 0,08 mm sebelum “0”, diameter diameter silinder adalah 0,08 mm lebih besar dari 91 mm. Karena itu diameter silinder adalah 91,08 mm (91,00 + 0,08 mm).

  Pengukuran dilakukan pada 3 titik yaitu:

Sebuah. Titik Atas (TA), yaitu pengukuran dilakukan ± 1 cm di bawah permukaan blok silinder

b. Titik Tengah (TT), yaitu pengukuran yang dilakukan tepat ditengah-tengah kedalaman silinder.

c. Titik Bawah (TB), yaitu pengukuran yang dilakukan di bagian paling dasar silinder.

  Itulah bagai mana cara menggunakan silinder bore gauge, yang perlu Anda lakukan sebelum melakukan Lebih dari Saize.Silahkan Anda berlatih di sekolah dengan petunjuk dan bimbingan guru.

Sumber : http://www.caraimaji.com/2016/02/cara-gunakan-sylinder-bore-gauge.html?m=1